Cinta
Pertama & Mawar Valentine
Karya
zia julita (IX. A)
Cinta sejati mendengar
apa yang tidak dikatakan. Sebab cinta tidak datang dari bibir, lidah atau
pikiran, melainkan hati.Namaku Alika Putri Veronica, aku biasa dipanggil teman
– temanku Alika aku kelas ipa 1. Tapi
aku akan dipindahkan oleh ibuku tapi aku gatau dimana. Aku sedang menulis
diarykumataku terpejam sejenak, Tanpa disadari salah satu kertas diary itu
terbang dibawa oleh angin tak tahu kemana arahnya. Seraya aku membuka mataku
pelan, dan terkejut akan salah satu lembar diaryku yang baru saja aku tulis
sedari tadi hilang entah kemana. “loh, kemana lembar diaryku yang baru saja aku
tulis?” ujarku dengan bingung dan mencoba mencari. Tapi tak ketemu juga, aku
pun pasrah akan itu. aku seraya merebahkan tubuhku di atas tempat tidurku.Kertas
itu terbang dan mengenai kepala anak laki di jalan.Pagi telah tiba, matahari
tampak memancarkan sinarnya di ufuk timur.Aku pun terbangun dari tidurku. Ku
lihat ibu ku membuka jendela kamar ku dan membangunkan ku.aku dimasukan ke sekolah
SMAN TARUNA BAKTI. Aku sangat senang mendengar ibuku menceritakan hal itu
kepadaku.Aku ingin sekali segera ke sekolah yang aku inginkan itu.
Keesokan harinya aku
tampak bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah baru ku. Dengan memakai seragam
baru, dengan atas baju putih menyertai
rok abu- abu . Aku tampak siap dengan semangat 45 tuk pergi ke sekolah
baru ku.aku mengambil ransel ku, dan segera berpamitan kepada ibu ku. “al,
berangkat dulu bu. Assalamualaikum” dengan mencium tangan ibuku dan segera
pergi ke sekolah.Setelah beberapa menit akhirnya aku sampai sudah di sekolah
baru ku.sampai di depan pintu gerbang, mata ku melihat sekeliling sekolah.
Ternyata “wow” indahnya menakjubkan sekali. Kini tak disangka diriku bisa masuk
di sekolah ini.
Tiba-tiba murid-murid yang lain berlari-lari
mendekati pintu pagar. Ternyata ada
cowok yang tampan dengan menaiki ninja berwarna merah datang.Aku sangat kagum
melihatnya dan semakin betah saja aku di sekolah ini.Bel pun berbunyi
“teng..teng.. teng” tanda masuk kelas. Aku pun segera masuk ke kelas. Kini aku
masuk di kelas 10 – 2, sebelum itu aku memperkenalkan diri ku kepada
murid-murid dikelasku. “perkenalkan nama saya ALIKA PUTRI VERONICA panggil saja
aku Alika. Saya pindahan dari kota Surabaya, semoga saja teman-teman bisa
menerima kehadiran ku disini. Terima kasih” ujar ku perkenalkan diri ku.
“alika! Kamu duduk di sebelah Alvin saja iya?” bu guru menyuruh ku.Aku pun
duduk di dekat Alvin, tak ku sangka kini aku duduk di sebelah lelaki tampan itu.Dari
tampangnya baik tapi aslinya nyebelin banget.Setelah pelajaran berlangsung
istirahat pun tiba.
Aku pergi ke kantin
dengan membawa bekal ku.saat itu aku lihat kerumunan para cewek berlari ke arah
ku. Aku pun berusaha menghindar dari mereka tetapi apa daya tak bisa. Para
cewek itu menabrak ku dan aku pun terjatuh.Apa lagi bekal ku nasinya berceceran
di atas lantai. Aku memilih nasi yang berceceran itu dan diletakkan ke
tempatnya.Seorang lelaki tampak menolongku, aku pun menoleh ke arahnya.Ternyata
yang dilihat oleh ku dialah Alvin lelaki yang nyebelin itu. Dia minta maaf
kepadaku gara – gara anak cewek itu buat makananku jatuh .Sesampai di tengah
jalan, mata ku selalu tertuju pada Alvin dan vinda mereka terlihat bermesraan
di depan ku. hati ini merasa pedih melihatnya.
Semakin lama aku pun
tak tahan melihatnya, akhirnya aku pulang dngan kecewa.Saaat pertama kali aku
melihatnya aku udah ada rasa cinta pada Alvin.Angkot itu pun berhenti di depan
rumahku, akupun turun dari angkot dan segera membayarnya. Ku membuka pintu
rumah dan segera menuju kamar ku tanpa bersalaman dengan ibuku.Di kamar aku pun
menutup pintu dan merebahkan tubuh ku di atas kasur.Aku pun menangis mengingat
kejadian yang tadi.Akumengambil diary ku, aku membuka diary dan mencari
lembaran yang kosong yang ingin ku tulis. Ku ambil pena ku dan perlahan aku tulis
curahan hati ini di diary.
Dear
Diary,
Hari ini adalah rasa bahagia ku dan rasa kekecewaan ku. saat itu ku bertemu pangeran impian ku. saat itu juga aku bertemu teman baru ku. dan di saat itu juga ku mulai merasakan apa itu cinta. Mungkin ini adalah jawaban dari tuhan untuk ku. Aku bisa merasakan cinta pertama itu..mungkin kebahagiaan itu hanya sesaat saja. Pangeran impianku itu ternyata telah mempunyai Pasangannya..saat aku dengar dia bersama teman baru ku. Hati ini merasa kecewa.. hati ini juga mengalami luka.. mungkin dia bukan jodoh ku, kini aku harus bisa melupakannya..
By: Alika Putri
Hari ini adalah rasa bahagia ku dan rasa kekecewaan ku. saat itu ku bertemu pangeran impian ku. saat itu juga aku bertemu teman baru ku. dan di saat itu juga ku mulai merasakan apa itu cinta. Mungkin ini adalah jawaban dari tuhan untuk ku. Aku bisa merasakan cinta pertama itu..mungkin kebahagiaan itu hanya sesaat saja. Pangeran impianku itu ternyata telah mempunyai Pasangannya..saat aku dengar dia bersama teman baru ku. Hati ini merasa kecewa.. hati ini juga mengalami luka.. mungkin dia bukan jodoh ku, kini aku harus bisa melupakannya..
By: Alika Putri
Aku pun menetes kan air
mata ku dan menutup diary ku. sambil ku tatap langit. Ku berkata
“bulan..bintang.. aku ingin dirinya, dan aku sungguh mencintainya.
Angin..tolong sampaikan rindu ku ini padanya” sejenak aku pun menutup mataku.
Saat itu juga angin bertiup kencang..Saat itu Alvin juga menatap langit di
balkon kamarnya.Ia membuka selembar kertas diary yang ia temukan kemarin.
Dengan membaca diary itu, “al, aku tau kau ingin merasakan cinta itu. Aku akan
tunjukkan cinta itu seperti apa” kata Alvin. Angin pun bertiup kencang ke arah
Alvin, Alvin seperti melihat wajah alika di langit itu. “kenapa jadi teringat
dengan alika gini aku? Sepertinya dia kangen sama aku.”Ia menghela nafas “aku
juga kangen sama kamu al” ujar Alvin. Aku membuka mataku dan kaget “di mimpiku
sepertinya Alvin juga rindu padaku” aku tersenyum.Aku merebahkan tubuhku di kasur
ku.perlahan aku pun memejamkan mataku, ternyata
aku hanya mimpi. Aku segera mengambil wudhu dan mukena dan segera aku
sholat subuh.
Sesampai di sekolah,
aku menuju ke kelasku.Hampir sampai aku ke kelas, aku tertabrak oleh
Alvin.Hampir saja aku terjatuh, Alvin menolongku Aku terjatuh di pelukan Alvin.
Segera aku melepas dari pelukannya “makasih” aku melangkah kan kakiku untuk
menghindarinya. Aku sangat kesal atas kejadian kemarin yang membuatku galau.Dan
temanku berjata kalau Vinda dan Alvin putus. Hatiku sangat seneng mendengar hal
itu tapi dia nukan siapa – siapaku.aku dengar langsung dari vinda kalau Alvin
suka kepada wanita lain.Aku masih bisa ada kesempatan untuk memilikinya. Tapi
disisi lain dia adalah mantan vinda. Aku juga tak mau melukai dan menghianati
vinda. Ya tuhan..apa yang harus aku lakukan?. Aku tercengang dan berharap yang tidak mungkin akan terjadi.
Saat ini adalah
pemilihan ekstrakulikuler di sekolah ku.terdapat bermacam-macam pilihan ekskul
untuk dipilih, diantaranya ada ekskul sepak bola, basket, bulu tangkis, voli,
marcingband, seni tari, seni musik, seni drama, dan fotografi. Aku memilih
ekskul klub seni drama, ini karena ada alasan tersendiri aku memilih ekskul
itu. Karena selain aku suka ber-acting, ruang seni drama juga berdekatan dengan
ruang ekskul yang alvin pilih yaitu fotografi. Selain itu aku juga bisa melihat
alvin dari dekat.Pementasan drama, aku menjadi putrid an aku sangat senang.Dan berakhir
sudah, dan klub drama sekolah ku mendapatkan nilai yang terbaik.Aku pun juga bangga
dengan diriku sendiri, aku bisa membanggakan sekolah. Juga tak kalah dengan
alvin, dia mendapat juara 1 di ajang lomba fotografi tingkat nasional dan ia
juga mendapatkan juara 3 di ajang lomba basket tingkat nasional. Dan 2 minggu
lagi ada lomba pementasan marcingband tingkat nasional dan sekolahku juga ikut
berpartisipasi dalam lomba ini. Pelajaran ipa dimulai saatnya mengenai
pembedahan aku sangat senang. Dan rekanku adalah Alvin aku sangat kesal padanya
karena sikapnya yang sok.
Besok aka nada pelajaran membedah katak dan
aku akan mencari katak bersama Alvin. Keesokannya aku mencari katak di dekat
rumahku. Dan Alvin aku suruh untuk bertemu di depan gerbang rumahku. Setelah
kita sampai di tempat pencarian katak aku langsung mencarinya.Dan aku menumukan
katak di pinggiran sungai.Aku menyuruh Alvin mengambilnya karena aku tidak
berani mengambilmya.Ia langsung mengambil dan menjahiliku dengan katak yang ia
dapat. Aku sangat takut dan karena lumpur yang licin aku terjatuh bajuku sangat
kotor.‘’gara –gara kamu bajuku jadi kotor’’ ucapku marah.”Aku tidak sengaja
maafkan aku ya?’’ ucap Alvin memelas.Aku sangat kesal padanya hingga aku diam
saja padanya.Hujan datang dan membasahi seluruh badanku.Aku dan Alvin berteduh
di bawah pohon yang rindang.Tubuhku sangat kedinginan aku dipeluknya dan disaat
itulah perasaanku muncul.Dan disaat itu aku sangat bahagia.Hari esok di sekolah
pada saat jam istirahat aku menemukan sepucuk surat di atas mejaku. Aku
mengambilnya dan membuka, ku baca surat itu…
Dear
ALIKA P.V
Ku tunggu kehadiran mu di balkon sekarang. Ada yang ingin ku katakan padamu.
From: ?
Ku tunggu kehadiran mu di balkon sekarang. Ada yang ingin ku katakan padamu.
From: ?
Di dalam fikiran ku
surat ini mungkin dari alvin. Aku segera berlari menuju balkon sekolah. Disana
aku tak bertemu dengan alvin melainkan aku bertemu dengan vino teman ekskulku.
Dia menembaku dia ingin aku menjadi pacarnya.Malam hari aku tak bisa tidur saat
itu, aku memikirkan alvin juga vino. “apa yang harus aku lakukan? Aku suka sama
alvin tetapi di sisi lain vino juga menyukaiku” ujarku. Setiap hari vino selalu
mengantar dan menjemput ku ke sekolah. Hari itu adalah hari minggu, aku, vino,
juga alvin bersantai dan menghabiskan waktu liburan di puncak. Aku duduk di
tepi kolam dan vino mendekati ku.ia bermain gitar sambil menyanyikan lagu untuk
ku. tetapi mataku terus tertuju pada alvin yang sedang memotret pemandangan
alam. Aku mencoba berdiri dan ingin menghampiri alvin disana. Selangkah lagi ku
berjalan, aku terjatuh “aww!” rintihku. Alvin dan vino segera menghampiriku
“kamu tidak apa-apa al?” tanya vino. Aku hanya menggeleng “ya sudah, biar sini
aku gendong dirimu” seru vino.Ia menggendong ku “akan ku bawakan tas mu” alvin
membawakan tasku.
Malam hari tiba aku dan
teman-teman bercanda ria. Belum sempat aku ikut menghibur, vino tiba-tiba
menciumku.Alvin seperti melihatku dengan sedikit cemburu begitu.Aku hanya
terdiam saat itu, pada waktu aku diantar pulang oleh vino.Dan aku menyuruhnya
untuk tidak menjemputku lagi.2 tahun kemudian, SMAN TARUNA BAKTI merayakan
murid-murid kelas 3 yang telah lulus UN.Begitu pun aku merasa bahagia saat ini.
Rencana ku aku ingin menyatakan perasaan ku saat ini pada alvin. Saat itu aku
tahu alvin berada di tempat kolam renang sekolah dan segera aku menghampirinya.
Sesampai disana tampak ku lihat alvin sedang memotret pemandangan. Dan aku
bercakap – cakap padanya.Lalu aku pulang.
Sampai malam hari aku tak berhenti untuk menangis,
selalu ku teringat masa-masa lalu di sekolah dan disaat aku merasakan cinta dan
kecewa itu. Dan sama halnya dengan alvin, ia membuka diarynya. Di dalamnya itu
terdapat foto-fotoku dan selembar kertas diaryku. Dan malam itu juga
menghampiri rumahku, ia meletakkan diarynya di depan rumahku. “semoga kau tahu
apa yang aku rasakan selama ini padamu?” ujarnya. Ia segera pergi dari sana.
10 tahun kemudian, aku
kini telah sukses dengan meraih cita-citaku menjadi seorang penulis dan
designer ternama di seluruh dunia.Saat itu aku menghadiri acara TV, “bagaimana
alika? Kau bisa menjadi seorang yang sukses begini” tanya presenter tersebut
padaku “karena dukungan orangtua dan keluarga, juga usaha dan berdoa. Dan
berawal karena cinta dan selalu bersemangat untuk belajar dan mencari tahu”
jawabku “alika!Masihkah kau ingat dengan diary ini? Dan kita akan pertemukan
sang pemilik diary ini sekarang. Yaitu adalah PUTRA ALVIAN!” seru sang
presenter. Aku sangat kaget. Setelah acara tv selesai Alvin berbicara padaku ia
memberikanku bunga mawar dan menyatakan perasaannya padaku. Aku dan Alvin
berpacaran di hari valentine.Kini cinta pertamaku adalah Alvin dan aku sangat
saying padanya. Dan tidak menyangka kalau aku akan berpacaran dengannya.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar