Selasa, 01 April 2014

Kalimat bertingkat majemuk



Peluasan subjek :
1.     Kepala Sekolah SMPN 98 Jakarta mengumumkan bahwa hari selasa akan libur.
Yang memiliki jabatan tertinggi di sekolah SMPN 98 Jakarta mengumumkan bahwa hari selasa akan libur.
2.    Adikku menangis ketika balonnya pecah.
Yang berumur 5 tahun itu sedang menangis ketika balonnya pecah.
3.    TNI sedang berjaga di gedung RI.
Yang membawa senjata dan berpakaian hijau itu sedang berjaga di gedung RI.
4.    Perawat itu sedang mengambil obat dari resep dokter.
Yang memakai jas putih itu sedang mengambil obat dari resep dokter.
5.    Pensil warna digunakan untuk mewarnai.
Yang memiliki berbagai macam warna itu digunakan untuk mewarnai.
Peluasan predikat :
1.     Katanya begitu.
Katanya tika akan menikah.
2.    Ayahnya ,polisi.
Ayahnya, seseorang yang mengatur lalu lintas.
3.    Ibunya, guru.
Ibunya adalah seorang pengajar di sekolah dasar.
4.    Kakanya, dokter
Kakanya adalah orang yang memeriksa pasien di rumah sakit bunda.
5.    Rumah itu batu.
Rumah itu bahannya terbuat dari benda keras.
6.    Sepertinya benar.
Sepertinya aka nada pembagian rapot bayangan.


Peluasan objek :
1.     Aku memukul anjing.
Aku memukul binatang yang selalu menjaga rumahnya dan setia kepada tuannya.
2.    Tika menangis saat rumahnya terbakar
Tika menangis saat rumahnya di lahap sijago merah.
3.    Heri ditikam oleh perampok.
Heri ditikam oleh orang yang menggedor pinturumahnya kemarin.
4.    Tika menyayangi febti.
Tika menyayangi yang sangat dikasihinya.
5.    Fany rindu kepada ibunya.
Fany rindu kepada seseorang yang mengasihinya.
Peluasan keterangan :
1.     Zia  belajar  agar lulus. (kalimat tunggal)
Zia  belajar  agar cita-citanya tercapai. (kalimat majemuk bertingkat)
2.    Tika dianiaya sehingga badannya terasa sakit. (kalimat tunggal)
Tika dianaya sehingga badannya terbaring. (kalimat majemuk bertingkat)
3.    Heka pergi ke pasar tradisional. (kalimat tunggal)
Heka pergi ke yang dikunjungi orang setiap hari. (kalimat majemuk bertingkat)
4.    Saya tidak pergi karena hujan deras. (kalimat tunggal)
Saya tidak pergi karena suasana yang tidak mengizinkan. (kalimat majemuk bertingkat)
5.    Anggi tidak berkuliah karena sakit demam. (kalimat tunggal)
Anggi tidak berkuliah karena keadaan jiwanya terganggu. (kalimat majemuk bertingkat)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar